Solo Traveling ke Phonm Penh dan Ho Chi Minh City
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW-K75TaVGYErRkErMOpNN6xLvD47t7emrm_tNsds2dP10PsDtpeVeDvhnPfKtDq91Opo2RfCFcwqtjACTQnfzGxR-PDdjk3q91u1iR9UEqVV3BmK17QY_3cBVWeXOx4YofUn2rLAcWPI/s320/WhatsApp+Image+2020-07-03+at+13.14.58%25283%2529.jpeg)
Setelah tahun lalu 2018 menunda ke Phonm Penh, Cambodia dan memilih Manila, Philippines akhirnya tahun 2019 bisa ke Phonm Penh. Buat yg tidak tahu, Phonm Penh itu adalah ibukota dari Cambodia atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut Kamboja (saya suka kesel kalau ada orang Indonesia yg tidak hafal ibukota minimal negara-negara di Asia Tenggara, waktu pelajaran IPS SD tidur apa gimana? Maap emosi). Untuk tiket PP Jakarta-Phonm Penh saya dapat dengan harga 1.5jt Malindo sudah include bagasi dan meal on board. Untuk mata uang Cambodia mereka menggunakan riel Cambodia dan US dollar. Disana memang ada 2 mata uang yang berlaku jadi jangan heran. 1usd itu sama dengan 14000 riel jadi misalnya kita membeli sesuatu seharga 3usd menggunakan uang 5usd maka kembaliannya bisa 2usd atau 28000 riel. Begitupun sebaliknya, bayar riel bisa kembaliannya dollar. Cuma kadang dollar yg ada di Cambodia sudah kucel-kucel jadi kalau dibawa pulang ke Indonesia mungkin tidak akan laku ditukar ke rupia...